Sinopsis Ashoka Samrat, episode 275 bag 3

Sinopsis Ashoka Samrat, episode 275 bag 3 by Kusuma Rasmana.  Nayaka pun berbicara, "mungkin akan lebih mudah bagi kita mencapai ibu Ashoka jika aku bisa mengalihkan perhatian Ashoka kepada hal lain. Jika dia merasa mendapat satu kesempatan untuk menyelamatkan Kaurwaki, maka dia akan datang untuk bertarung melawanku. Kalian akan punya waktu mencapai dan menangkap Rani Dharma. Setengah kemenangan akan kalian dapatkan", kata Nayaka menjelaskan. Tapi Kichaka tidak menyukai saran itu, "Ashoka tidak sebodoh itu akan meninggalkan ibunya dibelakang area aman. Kita tidak akan bisa bisa melintasi area itu. Kita akan membawa Dharma keluar dari daerah aman itu!".

Adik Kichaka, Wasantsena ikut bicara, " Aku akan bertanggungjawab melakukan itu. Dharma belum tahu siapa aku", kata Wasantsena menjelaskan.

Mendengar kata-kata itu Nayaka malah merasa bersalah karena harus membahayakan nyawa Ashoka dan ibunya demi menyelamatkan Kaurwaki. "Aku harap Ashoka bisa melakukan keajaiban sekali lagi", batin Nayaka.

Di biara Wiswawidyalaya, di teras biara, Biksu Ananda, Acharya Dewaratha dan seorang lainnya sedang berbicara tentang seorang gadis yang dalam masalah. Ashoka yang datang ingin berbicara tentang langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya. Acharya mempersilakannya dia bicara, namun Ashoka malah minta bicara nanti. "Aku akan bergabung nanti", katanya melangkah pergi. Acharya Dewaratha tidak ingin Ashoka mengetahui yang dialami Kaurwaki. "Dia akan nekat membahayakan hidupnya lagi", kata Acharya, namun Biksu Ananda tidak ingin Kaurwaki sampai menjadi Nagarvadhu karena Kichaka. "Apakah kita tidak melakukan apapun untuk menyelamatkannya?", tanya Ananda. Acharya tetap pada pendiriannya, dia tidak mau membahayakan hidup Rani Dharma dan Ashoka. Tiba-tiba Dharma datang langsung memberi saran, "Acharya seharusnya tidak menyembunyikan apapun dari Ashoka. Bila dia sampai mengetahui semua ini dari orang lain, maka dia mungkin akan meninggalkan kalian semua". Ketiga orang yang mendengar saran Dharma terkejut dan saling pandang.

Di ruang senjata, Ashoka menggenggam sebilah pedang dan mengayun-ayunkannya untuk membiasakan lengannya yang kaku, setelah sembuh dari sakitnya. Seorang utusan dari istana Takhsashila datang menyerahkan surat dari Mahanayaka Kichaka. Ashoka pun membaca surat itu, tanpa melihat Acharya Dewaratha datang kesana bersama biksu Ananda dan beberapa para pendukung Acharya.

"Ashoka", kata Acharya, namun ia tercekat begitu melihat Ashoka sudah memegang surat kerajaan dari istana Takhsashila. Dia melihat perubahan wajah Ashoka yang sedang membaca surat itu. Demikian juga Dharma yang juga hadir disana. Ashoka yang mengabaikan panggilan Acharya, malah membaca isi surat itu dengan keras. Isinya Mahanayaka Kichaka akan menjadikan Kaurwaki sebagai Nagarvadhu. Bila ingin menyelamatkan Kaurwaki, maka Ashoka harus bertarung melawan Nayaka. "Ini adalah kesempatan terakhirmu, Ashoka", demikian kalimat penutup surat itu . Ashoka sangat marah setelah membaca surat itu. Surat itu pun diremasnya, kedua tangannya mengepal.

Dia menanyakan itu kepada Acharya Dewaratha, "mengapa kalian tidak menceritakan ini kepadaku?".
"Saat itu aku sangat mengkhawatirkanmu", kata Acharya.

Ashoka merasa marah mengapa Acharya tidak peduli dengan hal ini. "Aku akan hidup dengan rasa bersalah bila aku tidak bisa menyelamatkan seorang gadis dari nista dengan dijadikan Nagarvadhu. Siapa yang memberikan kalian ijin membuat keputusan atas nama diriku? Mengapa kalian tidak melakukan tindakan apapun saat hak seorang gadis dirampas didepan mata kalian? Apa guna tugu patung simbol keyakinan ini, bila diantara kita tidak yakin dan saling percaya?", tanya Ashoka berapi-api. Dia melanjutkan,"Aku telah melakukan kesalahan, Aku mengira simbol patung itu sama pentingnya bagi kalian. Jika kalian bisa menipuku, maka aku pun bisa mengambil keputusan sendiri. Aku tidak akan melakukan apapun bersama kalian mulai saat ini. Kalian bisa melakukan perlawanan atas nama kalian sendiri, karena aku tidak akan bersama kalian lagi". Ashoka melangkah keluar dari tempat itu dengan marah meninggalkan orang-orang yang hadir disana terkejut. Dharma pun hanya bisa menghela nafas melihat perkembangan itu.  Sinopsis Ashoka Samrat episode 276

CUPLIKAN : Kaurwaki bersiap memakai perhiasan yang dikirimkan Kichaka kepadanya. Nayaka minta Kashi yang menghias Kaurwaki agar menghentikannya. Dia berkata, "Aku telah memberikan kesempatan terakhir kepada Ashoka untuk menyelamatkan Kaurwaki dari menjadi Nagarvadhu. Jika Ashoka berhasil, maka kau harus melepaskan Kaurwaki. Bila dia gagal, maka kau bisa melakukan apa yang diperintahkan oleh Kichaka".

PREV    1   2      3   NEXT
Bagikan :
Back To Top