Sinopsis Ashoka Samrat episode 294 bag 2

Sinopsis Ashoka Samrat episode 294 bag 2 by Meysha Lestari.  Bindu mengumumkan kalau dia akan memberikan hadiah pada siapa saja yang bisa memberi informasi tentang pembunuh Achary Chanakya. Ashoka sudah memulai penyelidikan. Dia berkata, "aku telah mengundang seluruh pembuat senjata di Patliputra. Kita bisa menemukan petunjuk jika ada salah satu mereka telah membuat senjata itu." Bindu sangat bangga dengan keputusannya menjadikan Ashoka sebagai Raja Muda. Seseorang membunyikan bel. Seorang prajurit memberitahu kalau ada seseorang ingin membuat permintaan. Bindu menyuruh prajurit itu mengizinkan orang itu masuk.

Drupad masuk kedalam dan berkata, "aku harus datang kesini dengan cara ini karena tidak ada satu orangpun dalam keluargaku yang mau mendengarkan aku." Bindu bertanya, "tentang apa itu?" Drupad memberitahu Bindu bahwa tak seorangpun yang ingat kalau hari ini adalah hari ulang tahunya. tak ada seorangpun yang mengucapkan selamat atau memberkati aku." Semua orang tersenyum mendengar protes Drupad. Bindu menyahut, "aku menerima kalau kami semua bersalah karena kejahatan ini. Tapi pelaku sebenarnya adalah kakakmu pangeran mahkota Ashoka. Dia yang meminta kami agar tidak mengucapkan selamat padamu."

Drupad dengan binggung menatap Ashoka. Ashoka meminta agar Drupad bersabar. Ashok menutup mata Drupad dengan kain dan berkata, "sekarang kau harus melakukan apa yang kukatakan." Helena terlihat tidak sabar karena drama yang di buat Ashoka itu, dia ingin segera pergi. Shushim mencari kesempatan untuk bisa memberikan abu itu pada Dharma.

Melihat keresahan Shushim, siamak bertanya, "apakah ada gunanya bertemu Tantrik?" Shushim balik bertanya, "mengapa kau ingin tahu sekarang?" Siamak menawarkan bantuan, "mungkin kau membutuhkan bantuanku untuk melakukan apapun." Shushim menasehati Siamak agar menyimpan ketakutannya untuk dirinya sendiri saja, "itu bisa menjatuhkan kita." Siamak merasa kalau Shushim sangat sombong, "sangat penting bagi ibu suri untuk menemukan solusi bagi masalah ini."

Ashoka membawa drupad ke sebuah tempat dan membuka penutup matanya. Semua orang mengucapkan selamat ulang tahun pada Drupad. Kelopak bunga berhamburan ke arahnya. Drupad sangattersentuh, "aku belum pernah mendapatkan ucapan selamat seperti ini." Drupad menyebut Ashoka  sebagai kakak kesayangannya. Pendeta tinggi istana melakukan arti untuk Drupad. Ashoka mengucapkan terima kasih pada Kaurvaki atas bantuannya. Kaurvaki mengangguk, "aku tahu kau mempunyai banyak masalah sekarang. Aku hanya bisa mengatakan, seperti pentingnya mengusir kejahatan, kita juga perlu menyebarkan kebaikan dalam hidup kita."

Subhrasi mengucapkan terima kasih pada Dharma atas bantuannya. Dharma menyahut denganberkat akalau Drupad bukan hanya anak Subhrasi seorang.

Charu berpikir kalau waktunya telah tepat, "semua orang sibuk mengucapkan selamat pada Drupad. Tak akan ada yang memperhatikan kita." Charu meminta Shushim agar mengawasi Ashoka, "aku akan mencampur abu ini dalam susu dan memberikannya pada Dharma." Drupad meminta restu pada para tetua. Charu mencampur abu ke dalam minuman. Drupad mendekati Charu untuk meminta restunya, "aku sedang mencarimu ibu ratu." Dharam meminta Charu meletakan tangan di atas kepala Drupad untuk merestuinya. Dharma mengambil alih nampan dari tangan Charu. Charu menatap nampan itu dengan binggung. Pelayan mengambil nampan itu dari tangan Dharma. Shushim dan Charu menatap dengan cemas.

Shushim menawarkan diri pada pelayan itu untuk melayani tamu, si pelayan terlihat kaget. Shushim bertanya-tanya mana gelas yang berisi abu. Dia sudah tak pasti lagi. Para anggota keluarga kerajaan mengambil gelas itu satu persatu. hany tinggal satu gelas tersisa. Helena menyuruh Charu mengambil gelas itu dan meminumnya. Charu mengambil gelas itu dengan enggan. Dia pura-pura pusing dan secara sengaja menjatuhkan gelas itu. Ashoka terlihat prihatin, tapi Shushim menyakinkan dia kalau tidak akan terjadi apa-apa pada ibunya selama ada dirinya. Shushim mengajak Charu keluar. Helena mengikuti mereka.

Drupad berterima kasih pada semuaorang karena membuat ulangtahunya kali inipenuh kenangan. Bindu berharap Drupad memaafkan dirinya sekarang. Drupad meminta hadiah dari Bindusara. Bindu menyuruhnya mengatakan apa yang dia inginkan.

Shushim berpikir kalau takdir belum berpihak pada mereka, "kita mendapat kesempatan untuk membunuh ayahnya untuk membuat segalanya terjadi seperti yang kita  inginkan. Semuanya telah rusak karena Drupad." Charu juga merasa kesal.


Drupad ingin semua orang mengikuti perintahnya untuk hari ini, "aku benar-benar akan menjadi Nahe Samrat hari ini. Jadikan aku Samrat untuk satu hari." Bindu mengizinkannya. Dia lalu membuat pengumuman yang resmi untuk itu... Sinopsis Gangaa episode 295 by Meysha lestari 

                           PREV   1   2    NEXT
Bagikan :
Back To Top