Sinopsis Ashoka Samrat episode 274 bag 3

Sinopsis Ashoka Samrat episode 274 bag 3 by  Kusuma Rasmana . Di biara Wiswawidyalaya, para pelayan mempersiapkan bahan-bahan masakan menuju ruang dapur. Acharya berkata kepada Dharma, "hanya ini yang kami punya, kami tidak dapat menjamu Ashoka lebih dari ini, Dewi".
"Jangan khawatir, Acharya", kata Dharma,"Ashoka menghabiskan 14 tahun hidup di dusun, dia tumbuh dengan makanan itu. Dan semua makanan itu adalah kesukaannya".

Dharma akan melangkah masuk, namun Acharya menahannya, ia berkata,"tapi aku meminta maaf, Dewi, karena harus menyembunyikan jadi diri Anda dari Ashoka, dan aku sangat menghargai Anda yang bisa menahan diri". "Seorang ibu yang memiliki putra seperti Ashoka tidak pernah bisa menjadi lemah, Acharya", kata Dharma. Acharya minta diri menuju tempat lain sementara Dharma kemudian masuk ke dalam untuk membantu pekerjaan didapur. Tanpa disadari Dharma, gelang benang yang dulu diikatkan oleh Ashoka ditangannya jatuh ke tanah.

Ashoka melangkah agak gontai menuju diteras itu, dia berfikir tentang apa yang dilakukan Kichaka dalam beberapa hari ini yang tidak atau belum diketahuinya. Acharya Dewaratha datang menanyakan kabar kesehatanya, dijawab oleh Ashoka bahwa kondisinya lebih baik dari sebelumnya.
"Apa Kichaka hanya duduk diam dalam beberapa hari ini?", tanya Ashoka.

Acharya diam sejenak mendengar pertanyaan itu, "lebih kau makan dulu, cucilah tanganmu dulu. Sehabis makan kita bicara lagi", kata Acharya menemani Ashoka melangkah, tanpa melihat ada gelang benang dekat tempatnya berdiri sebelumnya.

Di ruang dapur, para perempuan sedang memasak. Ibu dari Arjuna, si kecil yang tewas oleh Dhananjaya, menangis saat sedang membuat adonan laddu. Dia teringat Arjuna sangat menyukai laddu. Melihat itu Dharma datang dan mendengarkan ratapannya."Anakku, Arjuna sangat menyukai laddu ini, orang-orang itu telah membunuhnya. Dia hanya seorang anak kecil tanpa dosa, bagaimana bisa seseorang membunuhnya?", kata ibu Arjuna tersedu-sedu. Dharma terkejut mendengarnya, dia menyeka airmatanya dan menghiburnya. "Aku berharap Ashoka bisa membawa kestabilan dan perdamaian segera disini. Tidak ada seorang ibu terpisah dengan anaknya lagi", hibur Dharma sambil memberi pelukan.

Sememtara di ruang lain, Ashoka sedang mandi, dia mengguyurkan air ke tubuhnya sambil memikirkan Kaurwaki dan apa yang dialami Kaurwaki karena membantu dirinya. "Tapi kau menghancurkan kepercayaanku seperti ini", katanya sambil membanting pot air yang ditangannya hingga pecah berantakan, "ini tidak dapat diperbaiki dengan cara apapun lagi", katanya marah.
Masih di ruang dapur, Dharma berharap Ashoka menyukai makanan ini, sambil ikut mengaduk tepung laddu. Saat itulah dia baru sadar, gelang benangnya tidak ada di lengan kanannya. Dharma segera mencari disekitar tempat itu namun tidak menemukannya. Ibu Arjuna ikut mencari di dapur, sedangkan Dharma mencarinya keluar dari ruang dapur. Dharma menyusuri teras depan bangunan sambil mencari-cari gelang benangnya. Saat itu Ashoka datang dari arah berlawanan, sambil memperhatikan patung tugu singa, Raksa Stambha yang ada dihalaman biara. Dharma akhirnya menemukan gelang benangnya, Ashoka sempat memperhatikan tepat saat ia mengikatkan benang ditangannya. Ashoka terperangah karena ingat dengan gelang benang yang diikatkan kepada ibunya.

CUPLIKAN : Ashoka berbicara kepada Dharma,"Kau tidak bisa lama-lama menyembunyikan kebenaran dariku". Dharma mengangguk membenarkan,"kami memang mencoba menyembunyikan itu darimu". Kaurwaki dengan marah minta Nayaka meninggalkannya. Tidak sengaja dia melukai Nayaka lalu mengobati lukanya. Kichaka mengirimkan sesuatu kepada Kaurwaki, tapi Nayaka mencampakkannya. Kichaka memerintahkan prajurit untuk menahan Nayaka dan minta membawa Kaurwaki kehadapannya.  Sinopsis Ashoka Samrat episode 275


PREV    1   2     3   NEXT
Bagikan :
Back To Top