Sinopsis Ashoka Samrat episode 271 bag 2 by Meysha lestari.
Bindu menulis surat pada SHushim, menyuruhnya segera kembali. Charu
mengejek hubungan Bindu dengan Shushim, " kau membuatku sadar bahwa aku tidak
lain hanyalah pemberi penerus bagimu. Hanya Dharma dan Ashoka yang penting
bagimu. Aku tidak ingat kapan terakhir kita bersama.." Shushim mendengar dan
mengamati semuanya dari jauh dengan wajah bingung, "mengapa ibu berkata begitu?
Dia bicara seperti wanita biasa saja.." Shushim menyentuh sesuatu yang
mengeluarkan suara berisik. Bindu menatap ke arah situ..
Kichak mendapat tahu akan kondisi Ashoka. Devrat telah membawa
seorang wanita untuk menyembuhkan Ashoka, "dia tidak tampak seperti wanita
biasa. Dia meminta tabib mencari bunga untuk obat. Dia sedang pergi
mencarinya.." Kichak berkata kalau dia ingi Ashoka mati, "ini waktu yang tepat
untuk mengahirinya dan memberi jawaban pada semua pemberontak." Amadhya
menyerankan agar mereka menggunakan tabib untuk tujuan itu.
Charu mengalihkan perhatian Bindusara, "aku lupa, bahwa apapun
yang terjadi padaku dan Shushim tidak akan mendapat perhatianmu. Tanyakan pada
dirimu sendiri apakah kau telah pilih kasih denganya? Kau tak memikirkan
kebaikannya. Kau coba menenangkan dia ketika dia terluka setelah kehilangan
saudaranya. Ashoka sudah tiada lagi, tapi kau masih hanyut dalam kenangannya.
Shushim masih hidup. Apakah kau memikirkan masa depannya dan apa yang dia
rasakan?"
Bindu mnejawab, "Shushim adalah anak pertamaku. DIa membuatku
menyadari apa artinya menjadi ayah. Dia menempati posisi yang spesial di hatiku
yang tidak seorangpun bisa merampasnya." Charu menyuruh Bindu menunjukan itu
pada dunia, "umumkan dia sebagai pewarismu!" Bindu menjadi marah, "bagaiman akau
bisa memikirkan hal itu di saat seperti ini? Ashoka baru saja meningal."
Charu berkeras memaksa Bindu mengumumkan Shushim sebagai
pewaris karena akan ada perang besar antara Patlipurta dan Taskhila, "Shushim
sanggup untuk menangani semua tanggung jawab." Bindu mengingatkan Charu waktu
dia menangkat Shushim sebagai pangganti raja, "dia masih harus belajar banyak
hal demi rakyat Magadha. Jika dia bisa membuktikan kemampuannya di Takshila maka
aku akan mengumumkan dia sebagai penerusku. Rakyat juga akan menghormatinya
setelah kemenangannya itu."