Sinopsis Ashoka Samrat Episode 278 bag 3

Sinopsis Ashoka Samrat Episode 278 bag 3 by ‎Kusuma RasmanaDi biara Wiswawidyalaya, Acharya Dewaratha mengumpulkan beberapa orang untuk menanyakan tentang keberadaan Dharma. "Kemana dia pergi?", tanya Acharya. Seorang perempuan berkata bahwa Dharma ada dikamarnya. Yang lain berkata bahwa Dharma pergi ke kuil bersama adik tabib. Seorang laki-laki berkata tidak melihat Dharma pergi. Acharya Dewaratha meminta orang-orangnya untuk mengecek informasi itu, masing-masing disuruh ke tempat yang mungkin didatangi oleh Dharma. Biksu Ananda berkata, "mengapa anda begitu khawatir, Acharya?". Beberapa yang lain juga bingung mengapa Acharya begitu perhatian kepada perempuan biasa-biasa itu. Namun Acharya minta mereka segera pergi.


Di padang tandus, Ashoka mengejar Kaurwaki sambil memanggilnya untuk berhenti namun sia-sia. Tanpa disadarinya Kaurwaki malah menuju bibir jurang. Ashoka berusaha memperingatkannya namun Kaurwaki menolak percaya kepadanya. Kaurwaki melangkah semakin mendekat ke ujung jurang dan Kaurwaki pun tergelincir. Ashoka berlari menuju bibir jurang, Kaurwaki bergantungan dan berteriak minta tolong. Ashoka minta dia berpegangan pada batu. "Aku akan kembali!", kata Ashoka. Kaurwaki minta Ashoka harus memastikan datang. Ashoak menjawab, "jangan lepaskan pegangan itu, aku pasti datang!"

Di biara, Acharya Dewaratha berdiri mondar-mandir dengan gelisah, dia ditemani oleh biksu Ananda. Satu per satu orang-orang yang disuruh mencari Dharma datang memberi laporan. Dharma tidak ditemukan dimanapun di sekitar biara Wiswawidyalaya. Seorang pria berkata kepada Acharya bahwa tabib tidak kembali ke rumahnya sejak dia mengobati Ashoka. "Tetangganya dan keluarganya juga memastikan dia tidak punya adik perempuan", kata pria itu. Yang lain mendapat info bahwa Dharma telah pergi ke sebuah kuil Shiwa dan Kichaka dan orang-orangnya juga ada disitu. Mendengar laporan itu Acharya Dewaratha jatuh lemas terduduk dalam terkejutnya.

Agnibahu terus melangkah bersama Dharma menuju istana Kichaka. Dharma yang terkejut melihat bangunan besar itu akhirnya menyadari Agnibahu telah menipunya. "Ini bukan Wiswawidyalaya, mengapa kau membawaku kemari?", tanya Dharma. Dia lebih terkejut lagi dari berbagai arah muncul beberapa prajurit yang langsung mengurungnya. Agnibahu berkata, "Rani Dharma, aku telah terpaksa membawamu kesini. Kalau tidak, bagaimana aku bisa menyelamatkan hidupku? Aku hanya pelayan yang melayani Mahanayaka Kichaka"

Di dalam ruang sidang istana, Kichaka marah dan mencacimaki prajuritnya karena gagal menangkap seorang perempuan. "Sangat penting bagiku mengurung dia disini tapi sekarang rencanaku gagal", kata Kichaka sengit. Dia tidak mau mendengar apa yang mau dikatakan adiknya. "Tidak! Kau menjadi bagian dari kemenanganku sampai terakhir kali, tapi aku gagal hari ini karena kau!", katanya menggelegar. Agnibahu melangkah masuk, Kichaka yang sedang marah bertambah mendidih saat melihatnya. Dengan marah dia berkata, "ada apa ini? Apakah sekarang semua orang tak punya malu atas kegagalannya dan sekarang berani muncul didepanku?". "Aku sudah bilang aku akan membunuhmu bila aku melihatmu lagi!", kata Kichaka sengit. Agnibahu memohon kepada Kichaka dengan pujian-pujian agar ia jangan marah dulu. Ia minta Kichaka melihat apa yang dia bawa untuknya. "Anda akan memberiku hadiah karena ini".

Agnibahu mempersilakan para prajurit membawa Dharma masuk, semua yang ada diruangan itu terkejut melihat kedatangan Dharma. Dharma berkata kepada Agnibahu, "Agnibahu, kau telah membuat Kichaka memanggil dewa mautnya dengan membawaku kesini". Semua orang terkejut mendengar kata-kata Dharma di ruangan itu.  Sinopsis Ashoka Smarat episode 279.

CUPLIKAN: Dharma duduk dengan tenang di singgasana Kichaka. "Kau membuat kesalahan besar dengan membawaku kesini. Saat Ashoka sanggup melakukan bagi seorang gadis maka dia bisa melakukan lebih dari itu untuk ibunya. Inilah mengapa aku bilang kepadamu Kichaka, kematianmu sudah pasti", kata Dharma


PREV  1    2   3  NEXT
Bagikan :
Back To Top