Sinopsis Ashoka Samrat episode 277 by Meysha
lestari. Di kuil Siwa, Dharma meminta maaf karena telah berohong pada
Ashoka, "hal ini terjadi untuk pertama kalinya. Ashoka pasti akan sedih kalau
tahu tentang hal ini. Dia mungkin akan kehilangan kepercayaannya apdaku. Tidak
ada kejadian yang lebih menyedihkan bagi seorang ibu selain ini. Bantu aku
tuhan!" Vasantsena terus berupaya mencari Dharma. Dharma sendiri tidak menyadari
adanya bahaya dan terus berdoa, "Dewa/dewi selalu terlahir di bumi kapanku
setiap kali kejahatan mengungguli kebaikan. Anakku membutuhkanmu sekarang.
Bantulah dia! Jangan hukum dia karena kesalahanku."
Semua warga takshila berkumpul untuk melihat kaurvaki dan
Ashoka. Keyakinan mereka sekali lagi tumbuh terhadap Ashoka dan Dharma. Mereka
percaya bahwa Ashoka akan membantu mereka mendapatkan kebebasannya kembali.
Bersama-sama mereka berteriak, "Jai Janani!" Agnibahu di paksa untuk mengikuti
Ashoka dengan tangan terikat karena salah satu ujung tali itu berada dalam
genggaman Ashoka.
Anand memberitahu Achary devrat bahwa Ashoka berhasil
menyelamatkan Kaurvaki dan mengalahkan Nayak. Achary sangat bahagia dan terharum
dia memeluk Anand. Keduanya kemudian keluar untuk menyambut kedatangan
Ashoka.
Kichak mendengar suara lonceng. Vasantsena berkata kalau
dirinya telah memeriksa kuil itu, "dia tak ada di sana." Kichak sangsi, karena
dia barusan mendengar suara lonceng. Vasantsena mengatakan kalau itu hanya ilusi
Kichak saja. Kepala pasukan memberitahu Kichak, kalau mereka tidak menemukan
Dharma di manapun. Kichak kesal. Dia memerintahkan prajuritnya untuk membawa
Dharma padanya apapun caranya, "aku tak ingin kehilangan kesempatan untuk
membuat Ashoka lemah."
Begitu banyak prajurit yang di keahkan Kichak untuk mencarinya.
Dharma melihat itu dan menyembunyikan diri di belakang patung dewa. Dharma
berpikir, "apa yang di katakan achary benar. Kichak ingin menggunakan aku untuk
membuat Ashoka lemah dengan tujuannya. AKu harus segera pergi ke Ashoka
secepatnya." Seorang prajurit bejaga di depannya ketika Dharma ingin melarikan
diri dari sana. Dharma melemparkan nampan puja ke arah prajurit itu dan bergegas
pergi melarikan diri.
Ashoka berhenti di satu titik. Semua orang mengerumuninya.
Ashok memberikan tali yang mengikat Agnibahu pada kaurvaki, dan mendekati
pillar. Achary Devrat coba untuk membantunya tapi Ashoka menyuruhnya menyingkir.
Ashoka dengan kesal berkata, " aku telah memutuskan semua hubungan ku dengan
kalian. Aku tidak tahu apa yang kalian perjuangkan. Keputusan egois kalian bisa
membuat seorang gadis kehilangan kehormatannya. Aku tidak akan bis amemaafkan
diriku sendiri kalau sampai hal ini terjadi."
Achary Devrat dengan menyesal, meminta maaf pada Ashoka. Tapi
Ashoka teguh dengan pendapatnya, "mulai sekarang aku akan berjuang sendirian.
AKu tak membutuhkan bantuan siapapun." Achary devrat dengan kecewa mundur
kebelakang. Ashoka dengan kekuatannya sendiri menegakkan pillar itu. Semua orang
terkejut menatapnya dan merasa takjub dengan kekuatannya. Sekali lagi mereka
meneriakan "Jai Janani".
Dharma bertemu denga beberapa wanita dalam perjalannya. Dari
mereka Dharma tahu kalau Ashoka telah berhasil menyelamatkan puteri Kalinga dan
mengalahkan Nayak. Mereka yakin kalau Ashoka adalah penyelamat mereka, "bukan
hanya itu saja, dia telah membeir kehormatan pada wanita hari ini. Dia telah
menunjukan bahwa melindungi wanita adalah kewajiban semua pria. Ibunya sungguh
hebat karena telah melahirkan seorang anak seperi dia." Dharma tersenyum bangga
mendengar perkataan mereka.