Sinopsis Ashoka Samrat episode 267 by Meysha
Lestari. Dengan menyamar, Agnibahu dan Ashoka berada di luar istana.
Agnibahu berguman pada Ashoka bahwa dia telah menempatkan dirinya sendiri dalam
kesulitan. Ashoka menyuruh Agnibahu maju. Agnobahu mmasuk kedalam istana bersama
Ashoka. Dia memperkenalakan Ashoka pada prajurit sebagai pengawal pribadinya,
"aku butuh keamanan."
Kaurvaki berlari dalam istana. Ashoka mednegar lonceng berbunyi
dan berkat pada agnibahu, "aku tidak punya banyak waktu lagi sekarang.
Cepatlah!"
Kaurvaki duduk di istana. Dia menyobek pakaiannya dan melukai
dirinya sendiri. Dengan darahnya dia menulis pesan untuk ashoka. Dia sangat
tegang ketika mendengar suara langkah kaki mendekat.
Ashoka memberitahu Agnibahu agar tidak menunjukan ketakutannya
di depan Kichak. Agnibahu berharap junjungannya, Mahanayak tidak sedang dalam
suasana hari yang buruk.
Kichak dan Amadhya terus mencari Kaurvaki. kaurvaki memukul
jatuh seorang prajurit dan melanggkah ke balkon. Dia memberi isyara pada seekor
merpati. Kicah dan Amadhya mendengar suara berisik. Ashoka juga mendengarnya.
Agnibahu mengingatkan Ashoka agar tidak berhenti setelah mendengar suara,
"Mahanayak Kichak akan mencurigaimu kalau kau bersikap seperti ini."
Seekor burung dara mendatangi Kaurvaki. DIa bicara dengan
burung dara itu, "aku yakin kau akan membantuku. Mungkin kita bisa berteman hari
ini saja. Berika pesanku ini pada Ashoka. DIa ada di Vishwavidyalaya." Burung
itu seperti mengerti dan terbang keangkasa.
Ashoka menanyakan keberadaan Kichak pada Agnibahu, "aku tidak
datang untuk berkeliaran dalam istana ini, dimana Kichak?"
Kichak dan Amadhya datang ke tempat kaurvaki berada. Kichak
bertanya dengan marah, "apa yang telah kau lakukan?" Kichak memberi isyarat pada
praajurit agar memanah burung itu. Burung itupun terjatuh. Prajurit mengambil
pesan yang di bawanya dan memberikannya pada Kichak. Kichak membaca pesan itu
dan menampar Kaurvaki dengan marah. Kichak menarik pedangnya hendak membunuh
Kaurvaki tapi Amadhya menghalanginya, "hidupnya sangat penting bagi kita! Ashoka
mungkin tidak akan datang untuk membunuh Dhananjay tapi aku yakin dia pasti
datang untuk menyelamatkan dia." Kichak tidak ingin membiarkan kaurvaki tetap
hidup. Amadhya mengangguk setuju, "kita akan membunuhnya begitu dia sudah tidak
berguna lagu bagi kita. Sampai saat itu, hukum dia dengan hukuman berat, tapi
biarkan dia tetap hidup." Kichak menjerit keras meluahkan emosinya.