Sinopsis Ashoka Samrat episode 267 bag 2 by Meysha
Lestari. Agnibahu mendengar jeritan Kichak. Dia menasehati Ashoka agar
segera pergi menyelamtakan diri. Ashoka menolak. Seorang prajurit memberi salam
pada mereka. Agnibahu bertanya tentang Kichak. Prajurit memberitahu kalau Kichak
sedang menuju ke penjara.
Semua rakyat Takshila berdoa pada dewa Syiwa. Mereka sangat
mencemaskan Ashoka, "kita belum mendapat berita dari dia. Apakah dia berhasil
menemui Kichak atau tidak?"
Kichak mengikat Kaurvaki, "kalian berbagi situasi yang aneh.
Seorang anak coba menyelamatkan ayahnya tapi sekarang aku akan menghukum si anak
dengan hukuman yang seorang ayah tak akan tahan melihatnya." Jagannath memohon
agar Kichak melepaskan Kaurvaki. kaurvaki meminta hal yang sama untuk bapaknya,
"hukum saja aku tapi jangan ayahku!" Kichak setuju untuk melakukan apa yang di
minta kaurvaki. Dia menjatuhkan cambuk di depan jagannath dan melepaskan
tanganya. Kichak berkata, "ambil cambuk itu dan hukum anakmu dengan tanganmu
sendiri." Jagannath memohon agar Kichak membunuhnya saja, "jangan hukum aku
dengan cara seperi ini! Ku mohon, lepaskan dia!"
Kicha memaksa Jagnnath melakukan apa yang dia inginkan, yaitu
menghukum Kaurvaki. Dan Jagannath terus memohon demi putrinya. Kichak
bersikeras. Jagannath menolak, "aku tidak akan sanggup melakukan itu." Kichak
menyebutnya mudah, "aku akan tunjukan caranya padamu!" Kichak memukul Kaurvaki
menggunakan cambuk itu, "tidak sulit bukan?" Kichak mencambuk Kaurvaki ketika
dia meneriakan, "Jai Janani!"
Ashoka dan Agnibahu menghentikan langkahnya saat mendengar
jeritan Kaurvaki. Ashoka bertanya-tanya, "siapa yang telah memberontak di sini?"
Agnobahu lebih memikirkan kemarahan Kichak saat itu dari hal lainnya. Agnibahu
merasa kalaus ekarang bukan saat yang tepat untuk bertanya apapun padanya.
Amadhby memberitahu Jagannath tentang kedekatan anaknya dengan
Ashoka. Kichak menambahkan kalau Kaurvaki berjuang bersama Ashoka untuk
menentangnya, "aku telah memberinya pilihan untuk membebaskanmu, tapi dia
memilih untuk membantu Ashoka." Ashoka dan Agnibahu tiba di sana dan menyaksikan
semuanya.
Kaurvaki mengaku, "ya. Itu benar. Kematian Ashoka akan menjadi
akhir dari keyakinan dan mimpi rakyat Takshila. Mimpi mereka untuk menyatukan
India. Ashoka berjuang untuk membelah orang yang tidak bersama. DI abertarung
menentang adharma dan ketidak adilan! AKu akan mengorbankan apapun untuk melihat
dia menang!"