Sinopsis Ashoka Samrat 268 by Meysha lestari.
Agnibahu akhirnya tahu di mana Dhananjay di sembunyikan langsung di telinganya.
Ashoka saat itu di suruh berdiri jauh darinya. Kaurvaki berguman minta air.
Ashoka memberinya air. Kaurvaki mengenali Ashoka. Kichak dan Amadhya juga
mendengar kaurvaki. Kichak menanyai Ashoka, "dengan permisi siapa kau memberi
dia air?" Ashoka menjawab, "aku dia pikir dia penting buatmu itu mengapa dia di
biarkan hidup. Aku memberinya air untuk alasan yang sama.
Kichak menyebut Ashoka pintar. Ashoka menjawab, "aku coba untuk
belajar sesuatu darimu." Kichak tertarik pada Ashoka dan bertanya, "apakah kita
pernah bertemu sebelumnya?" Ashoka menjawab, "aku tidak begitu penting untuk di
ingat olehmu." Agnibahu dan Ashoka pun pergi dari sana. Kaurvaki menangis
haru.
Ashoka menangkat tangan Agnibahu dan mengucapkan terima kasih
padanya, "kau bisa mengatakan kebenarannya pada Kichak kalau kau mau." Agnibahu
menjawb bahwa dia menyelamatkan dirinya sendiri dengan menyembunyikan Ashoka
dari Kichak. Agnibahu menyuruh Ashoka agar mengikutinya.
Dhanankat menunggu dengan tidak sabar agar malam segera
berakhir. Dia yakin Ashoka akan jatuh dalam perangkapnya sendiri, "aku tidak
pernah menunggu matahari terbenam dengan penuh harap seperti ini
sebelumnya."
Acharya Devrat dan sekutunya berdoa untuk Ashoka.
Agnibahu dan Ashoka menuju ke tampat di mana Dhananjay di
sembunyikan.
Dhananjay yakin Ashoka akan mati hari ini meski dia datang
kesini ataupun tidak. Ashoka memasuki menara. Banyak prajurit datang kesanan
saat melihat keduanya.
Kichak menyuruh jagannath berhati, "sakiti putrimu!" Kaurvaki
berkata bahwa tidak ada yang akan terjadi dengan menyakitiku. Jika kau ada di
tempatmu maka aku akan memusatkan perhatianku untuk menyelamatkan seseorang yang
akan dibunuh hari ini. Mungkin kau sudah menyadari kekalahanmu hari ini."
Jgannath memukul Kaurvaki lagi.
Agnibahu menjelaskan pada para prajurit kalau dirinya di kirim
oleh Mahanayak Kichak. Prajurit mulai meneriakkan Jai Kichak ketika Agnibahu
mengatakannya. Hal itu membuat Ashoka marah. Ashoka menyingkirkan kumisnya dan
berteriak Jai Janani! Dhananjay mendengar teriakan itu. Dia menyuruh penjaga
memeriksa apa yang terjadi diluar. Ashoka dan para prajurit terlibat
perkelahian.
Acharya Devrat berjata dengan cemas, "adalah sangat penting
bagi Ashoka untuk menang sehingga semua orang bisa menang."