Sinopsis Ashoka Samrat episode 313 bag 2

Sinopsis Ashoka Samrat episode 313 bag 2 by Meysha Lestari.  Jagannath berkata kalau Ashoka punya banyak musuh, "mereka bsia menggunakan kau untuk menentangnya." Kauravki menajwab, "aku tidak keberatan. Hanya orang berani yang punya musuh. AKu telah mebuat keoiutusanku. Ayah harus menerima kalau putrimu menikah dengan Ashoka." Jagannath berkta pada Kaurvaki agar membawa Ashoka kehadapannya, "aku akan bicara pada dia." Kaurvaki terlihat senang.

Pasuka Yunani masuk kedalam Istana. Shushim sedang mencoba keluar Istana. DI apura-pura menjadi mayat di hadapa mereka dengan melumuri wajahnya dnegan warna. Ketika dia merasa situasi aman, Shushim bangkit dan segera elarikan diri. Sayagnya seorang prajurit melihat dia berlari. Mereka segera mengejarnya.

Mir memuji Nikator yang telah membalikan segalanya dengan baik. Bindu berkata Mir, "Siamak tidak berarti apa-apa bagi Nikator, tapi dia sangat berarti bagimu. Dia anak putrimu! Apakah kau senang melihat dia diambang kematina?"  Mir menjawab, "aku tidak percaya denga darah yang bisa menentangku." Siamak berkata, "Hidupku tidak lebih penting dari Maurya. Aku di sebut anak pengkhianat. Mungkin dengan cara ini aku bisa menghapus noda itu dari kepalaku hari ini. Biarkan aku mati demi Magadha." Lebiha baik mati dari pada hidup dengan menanggung beban. Bunuh aku Niaktor!" Nikator mendekarkan pedangnya ke leher Siamak. Bindu cepat-cepat membuang pedangnya..

Apa yang di lakukan Bindusara di ikuti oleh seluruh parjuritnya. Siamak pura-pura berkata pada Bindu, "sudah ku bilang jangan di jatuhkan.." Nikator sangat gembira, "aku menang hari ini! AKu telah menunggu hari ini selama bertahun-tahun. Mungkin aku hidup hingga sekarang demi hari ini saja. Magadha di bawah kekuasaanku sekarang. Aku akan menjadi penguasa yang kuat hari ini." Mir tersenyum dan siamak nyengir juga.

Bindu berlutut di depan Nikator. Helena senang mendengar kabar itu. DI ateringat kata-kata Chanakya, "aku akan mengalahkan dirimu dengan caramu saja!" Helena menyerigai senangd an berkata, "kau telah kalah hari ini Chanakya. Magadha telah kalah! Keluarga Maurya akan berakhir di tangan orang yang telah mengambil hidupmu. Yunani akan memerintah sekarang. Tak ada seorangpun yang akan merubah takdir ini sekarang. Bahkan tidak juga muridmu, Ashoka!" Helena lalu tertawa terbahak-bahak.

Mir memerintahkan prajurit agar membawa pergi Bindusara, "cari di seantero istana, tak boleh ada orang yang setia yang di biarkan hidup. Bindu siapa saja yang melawan!" Bindu melangkah pergi di iringi para prajurit.

Seorang pelayan memberitahu para wanita kalau samrat telah menyerah. Subhrasi berkata, "kita akan bunuh diri jika Ashoka terlambat datang. Kita tidak boleh mendapat hinaan dari Yuanani dan Khurasani!"

Kaurvaki menghentikan Ashoka, "aku tahu kau terluka oleh kata-kata ayah.." Ashoka menyangkal, "itu artinya kau tidak mengerti aku. Aku terluka dengan apa yang telah kau lakukan. Aku menyukaimu karena itu pertama kalinya aku bertemu seseorang yang mau melakukan apapun untuk orang tuanya. Tapi apa yang kau lakukan sekarang membuat ku merasa kalau aku tergesa-gesa... Kupikir kau tidak akan menyakitiku tapi kau telah meniuku 2 kali hari ini. Aku siap melakukan apapun untukmu. Tapi kau menjadi egois. Kau menyembunyikan arti dari tradisi itu. Kau tidak menyadarai kalau kau telah menghancurkan kepercayaan Maharaja Jgannath padaku. Kau membuat aku merasa bersalah.."

Kaurvaki menjawab, "aku tidak berpikir seperti itu. AKu setuju aku telah membuat kesalahan besar. Aku seharusnya memberitahumu terlebih dahulu tapi aku tidak ingin kau menjadi cemas. Aku mencintaimu dan mengambil keputusan itu. Tapi bukan berarti kau juga harus mengambil keputusan yang sama. Aku tidak melakukan hal yang salah dengan mencintaimu dan ini bukan kesalahanku. Kau sepeti itu, siapa yang tidak akan mencintaimu? Kau masih bicara atas nama ayahku bahkan setelah mendapat penghinaan darinya. SIapa yang tidak akan mencintai orang yang tidak mementingkan diri sendiri sepertimu? Hanya orang seperimu yang tidak berpikir untuk menyakiti orang lain. Yang selalu mementingkan orang lain. Ini alasan terbesar mengapa aku mencintaimu. Kau mempunyai semua kualitas yang di cari para gadis pada diri seorang pria. Bagaimana kau bis aberpikir kalau aku akan melepaskan semua kesempatan itu? Tidak! AKu tidak berdaya di depan semua kebaikanmu."

Ashoka mengingatkan Kaurvaki, "kita di besarkan oleh orang tua kita. Mereka berdiri di sisi kita dalam suka dan duka. Tak ada hal baik akan terjadi tanpa izin atau restu dari mereka. AKu akan meminta maaf pada Maharaj Jagannath secara pribadi." Ashoka pun pergi.

Mahamatya juga terikat. dia tak berdaya, sama seperi Bindu dan prajurit Magadha lainnya. Mir mencari Dharma di setiap sudut dan berkata, "aku harus menyolok kedua mata Bindusara tepat di depan matanya. Satu untuk Noor dan satu untuk diriku sendiri..!"

PREV   1  2  3
Bagikan :
Back To Top