Sinopsis Ashoka Samrat episode 325 by Meysha lestari

Sinopsis Ashoka Samrat episode 325 by Meysha lestari. Kaurvaki bertekad untuk menemui Ashoka. Dia menyamar dengan berpakaian seperi pelayan dan pergi ke Patliputra secara diam-diam.
Di Istana Patliputra sedang terjadi pertemuan membahas kelakuan Ashoka. Khalatak menyarankan agar Ashoka di hukum karena telah melukai Samrat. Shushim ingin Ashoka di hukum mati. Usul itu di dukung oleh Khalatak, Siamak dan Charumitra. Dharma datang dan mengingatkan Bindusara akan situasi menyedihkan yang sedang di hadapi Ashoka. Kematian Chanakya, kematian Drupad, konspirasi helena dan kebencian SHushim.


Dipenjara, Helena meminta Ashoka untuk memaafkan Siamak atas perbuatannya. Ashoka berkata kalau dirinya tidak mau mendengar aa-apa tentang Siamak dan juga tidak setuju dengan keinginan Helena. Ashoka meminta agar Helena meninggalkan dirinya. Helena menghentikan Ashoka dengan berkata kalau dia ingin memberitahunya tentang kematian Achary Chanakya. Ashoka terkejut dan bersedia mendengarkan. Helena meminta Ashoka berjanji tidak akan menyakiti Siamak. Ashoka berkata kalau dirinya tidak bisa menjanjikan apa-apa. Yang pasti dia akan menghukum SIamak atas perbuatannya.

DI ruang sidang, Shushim berkata kalau Ashoka telah melukai Samrat dan hukumannya adalah hukuman mati. Radha Gupta memohon pengampunan untuk Ashoka dan meminta kesempatan sekali lagi untuk membimbing dan mengarahkan Ashoka.  Bindu berkata kalau itu memang yang di perlukan Ashoka, "kelakuannya semakin berubah dari hari ke hari. Di atak bsia mengendalikan amarahnya. Dia bahkan bisa meloloskan diri dari penjara. Dia tak mungkin berubah menjadi baik dengan menghukumnya di penjara."


Siamak meminat Bindusara agar memilih siapa yang ingin di lihatnya tetap hidup, "aku atau Ashoka! Karena jika Ashoka tetap hidup maka hidupku akan ada dalam bahaya begitu pula hidup kak SHushim."

DI penjara Helena mencoba mebuat Ashoka percaya dengan memotong nadinya sendiri, "aku tahu kau tidak akan percaya padaku, tapi kau bisa percaya pada orang yang hampir mati." Ashoka terkejut dan berteriak meminta tolong. Tapi tak ada yang mendengarnya. helena berkata, "ini adalah Kalkothari, taka da seorangpun yang akan mendengarkan teriakanmu keuslai dindin-dinding ini. Kau berjanji padaku atau tidak, aku tetap akan mengatakan yang sebenarnya tentang kematian Achary Chanakya."

Helena memberitahu Ashoka bagaimana Chanakya di bunuh dan oleh siapa saja. ~ Kilas balik memperlihatkan bagaimana Chanakya di keroyok dan di bunuh beramai-ramai oleh Khalatak, Shushim dan Charumitra...~ Helena memberitahu Ashoka kalau Shushim adalah dalangnya.

Ashoka sangat marah dan sekuat tenaga coba meloloskan diri dari penjara. Dan dia berhasil. begitu bebas, Ashoka dengan marah peri ke persidangan. Semua yang menjadi penghalangnya di lumpuhkan. karena tak ada yang mampu menahan Ashoka, maka terompet tanda bahaya pun di tiup.

Ashoka masuk ke ruang sidang dengan mata basah oleh airmata dan hidung mengeluaran darah. Dharma meminta Ashoka berhenti, Tapi Ashoka dengan suara membahana berteriak lantang. Semua orang terkejut. Ashoka menunjuk satu persatu orang yang telah membunuh Chahakya. Khalatak, Shushim, Charumitra dan Siamak. Mereka melakukan itu semua demi tahta. Yang mendengar terhenyak tak percaya. Yang di tunjuk terlihat pucat dan ketakutan. Ashoka berjanji akan menghukum mereka semua di mulai dari Shushim. Dharma mencoba menghentikan Ashoka. tapi Ashoka meminta Dharma agar tidak menghentikannya sekali ini saja. Dia ingin menghukum orang-orang yang telah membunuh gurunya, Achary Chanakya.


Ashoka melangkh cepat menghampiri Shushim. Orang yang menghalanginya di hajarnya. Lalu dengan sekuat tenaga dia meninju Shushim tepat di mukanya. Bindusara yang coba melerai di dorong Ashoka hongga terhuyun-huyun menjauh. Ashoka dengan seluat tenaga menekena leher Shushim dengan lengannya hingga Shushim tak bisa bernafas. beberapa orang coba menolong Shushim, tapi mereka tak sanggup melepaskan tangan Ashoka. Bindu juga coba menarik tangan Ashoka. Tapi sia-sia. Wajah Shushim sudah membirau tapi masih sadar. Charumitra memohon pada Dharma agar menyuruh Ashoka menghentikan peruatannya. Tapi Dharma tidak bisa melakukan apa-apa. Dia sendiri terlihat sangat kesakitan.

Setelah bersusah payah, Bindu dan prajurit behasil melepaskan Shushim dari sergapan Ashoka. Ashoka tidak menyerah, dengan kesempatan yang di milikinya dia mengigit bahu Shushim. Shushim meringgis kesakitan. Tidak itu saja, saat Ashoka berhasil melepaskan diri dari pegangan para penjaga, Ashoka dengan cepat mencabut pedang Bindusara dan mengayunkan pedang itu ke dada Shushim. SHushim pun roboh dengan dada mengucurkan darah. Semua orang terkesima.


Ashoka berkata, "satu telah jatuh. Yang lain akan segera menyusul." Ashoka hendak menyerang Charumitra, tapi Bindu menangkis serangannya. Ashoka dan Bindu beradu kekuatan. Bindu memberi perintah pada prajuritnya agar mengkap Ashoka dan mengingkatnya. Seperi layaknya penjahat yang tertangkap, Ashoka di belengu dengan rantai besi. Tapi dia tetap memberontak meski sia-sia.. SInopsis Ashoka Samrat episode 326.


PREV    NEXT
Bagikan :

Related Post:

Back To Top