Sinopsis Ashoka Samrat episode 305 bag 2

Sinopsis Ashoka Samrat episode 305  bag 2 by Meysha Lestari. Jagannath berkata dengan hormat, "memenuhi janji menunjukan kalau anda orang yang baik." Bindu berkata kalau pengumuman sudah berakhir. Dia menyuruh semua orang pergi. Satu persatu merekapun pergi. Ashoka hendak melangkah pergi ketika Bindu memanggilnya.

Shushim berkata, "ayah tidak berpikir kalau tindakan kecil saja akan membuat Ashoka masuk dalam jebakan besar. Dia meletakan Ashoka di pintu kematian. Mahan Chandragupta Maurya saja tidak bisa mengalahkan Kalinga. Bagaimana Ashoka akan bisa melakukannya?" Mahamatya tersenyum, "perang ini akan berjalan lama. Dan ini akan memberi kesempatan padamu untuk memperbaiki hubungan dengan ayahmu dan membuat tempat untuk dirimu sendiri." Siamak mendengarkan percakapan itu. SIamak berpikir, "bukah hanya Ashoka tapi SHushim juga akan menghadapi peperangan. Kau akan kalah telak karena Ashoka tidak ada di sini."

Bindu membeirtahu Ashoka bahwa kas negara hanya bisa membayar biaya perang hingga bulan depan, "aku tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Kita tidak akan memiliki cukup dana setelah itu karena kau telah mengakhiri tradisi. Pemimpin bertanggung jawab pada prajuritnya juga. jangan mengambil keputusan yang tergesa-gesa yang akan merugikan mereka. Jangan kecewakan Maharaja Jagannath." Ashoka berjanji pada Bindu. Bindu mengingatkan Ashoka kalau perang tidak memberi kesempatan lain pada orang.

Nikator senang mendengar kabar kalau masalah besar mereka, Ashoka akan pergi jauh dari Patliputra, "tidak ada yang bisa menghentikan kita sekarang. Kita pasti menang!" Nikator lalu mengirim utusan ke Magadha, "sekarang Bindu akan membuka pintunya untukku. Tak seorangpun yang ada di sana untuk menyelamatkan dia kali ini."

Ashoka datang menemui Dharma untuk meminta restunya. Dharma berharap Bindu menyadari suatu harii nanti bahwa dia telah salah paham pada anaknya. Ashoka menjawab, "jangan khawatir ibu. Satyamev jayate. Aku tidak membenci ayah atau menentang keputusannya dalam hatiku. Izinkan aku pergi dengan tersenyum." Dharma lalu melakukan Tilak dan Aarti untuk Ashoka. Kaurvaki juga menunduk untuk meminta restu Dharma. Kaurvaki berkata, "aku tidak akan melupakan cinta dan kehormatan yang anda berikan padaku. Aku sedih harus pergi jauh darimu." Dharma menyahut, "tidak ada yang abadi di dunia ini. Ingat janjiku padamu. hanya kau yang bsia mengerti Ashoka.."

Ashoka menyela, "aku tidak begitu rumit." Kaurvaki membalas, "tidak begitu. Tapi kau memang rumit!" Dharma meminta agar Kaurvaki selalu bersama Ashoka sebagai kekuatannya. Kaurvaki mengangguk dan menyakinkan hal yang sama pada Dgarma. keduanya lalu saling berpelukan.

Ashoka menemui Bindusara di kamarnya. Charu, Shushim, siamak dan Mahamatya melihatnya dari jauh. Bindu memberitahu Ashoka akan pentingnya waktu, "kau harus tahu kapanharus menyerang danbagaimana. Keduanya sama-sama penting." Ashoka mengangguk. Setelah berpamitan dia keluar ruangan dan segera peri menjalankan tugasnya. Dia pergi meninggalkan Patliputra dengan pasukannya,  tapi perasaannya tidak enak. Dia merasa kalau ada sesuatu yang salah dengan kepergiannya.

Pasukan Yunani datang menyampaikan pesan dari Nikator..  Sinopsis Ashoka Samrat episode 306 by Meysha lestari
PREV    NEXT
Bagikan :
Back To Top